Uncharted 3: Drake’s Deception

Uncharted 3 merupakan salah satu game yang memiliki gameplay dan grafis terbaik untuk game eksklusif PlayStation 3 yang dirilis pada tahun 2011 ini. Mulai dari awal sampai akhir permainan, Uncharted 3 menawarkan petualangan yang bisa dikatakan sebuah masterpiece dari sebuah game bergenre Third-Person Action Adventure.

Sepertinya keunggulan yang didapat oleh franchise Uncharted saat ini tidaklah begitu mengejutkan. Game Uncharted: Drake’s Fortune menjadi game pertama untuk PlayStation 3 dengan jenis petualangan third-person. Lalu Uncharted 2: Among Thieves, hadir dengan beberapa peningkatan, tambahan mode multiplayer menjadi salah satu faktor yang membuat seri game Uncharted 2 mendapatkan award dari beberapa media online pada saat itu. Naughty Dog menghabiskan waktu dua tahun untuk membuat Uncharted 3 yang baru saja dirilis pada awal November tahun ini. Developer game ini berhasil membuat seri Uncharted terbaru dengan hasil yang memuaskan dan hanya mendapat sedikit keluhan serta kritikan daripada seri Uncharted sebelumnya. Ada beberapa orang mengkritik negatif pada saat Uncharted 2 dirilis tahun 2009, dengan mengatakan bahwa game ini memiliki gameplay dan grafis yang sangat mirip dengan Uncharted pertama.

Cerita yang ada di Uncharted 3 terasa familiar, terutama bagi mereka yang sudah memainkan seri game Uncharted sebelumnya. Karakter utama yang hadir dalam game ini masih sama, yaitu Nathan Drake dan juga mentor-nya Victor “Sully” Sullivan dengan garis besar cerita yang hampir sama, yaitu menemukan kota yang hilang sebelum musuh menemukannya lebih dulu. Tapi yang membedakan Uncharted 3 dengan seri Uncharted sebelumnya adalah akhir cerita dari setiap level yang sulit ditebak.

Cerita Uncharted 3 bermula dengan sebuah perkelahian di bar yang memperkenalkan sistem melee baru ditengah perbincangan antara Katherine Malowe dan Drake yang secara harfiah mengubah pilar franchise game ini. Cerita dalam game ini berkutat soal penghianatan dan tetap berfokus pada hubungan antara Nate dan Sully.

Gameplay pada Uncharted 3 masih seputar memanjat tembok dan menembak orang-orang jahat, tapi banyak perbaikan disisi mekanismenya. Pemain akan merasakan lebih dari sekedar kesenangan dalam pertarungan jarak dekat untuk pertama kalinya dalam game ini. Petarungan yang terkesan kaku pada Uncharted sebelumnya tidak akan ditemukan dalam seri Uncharted terbaru ini. Berlarian dan bersembunyi didalam permainan tidak nampak basi, karena tim Naughty Dog sudah bekerja keras untuk menggabungkan gameplay dengan cerita dalam game menjadi sempurna yang pada akhirnya menghadirkan tampilan yang nyaman untuk dilihat mata. Satu hal lagi yang berhasil dibuat oleh tim Naughty Dog dengan baik adalah tombol yang digunakan untuk mengontrol Drake. Tombol yang dimaksud adalah Uncharted 3 short. Semua yang sudah dikerjakan Naughty Dog menghasilkan sebuah pengalaman baru dalam bermain game, sebuah paket bermain yang komplit.

Pemain benar-benar akan merasakan menjadi Drake, game yang banyak mendapat pujian dari banyak orang ini akan menawarkan sesuatu yang lebih dari sekedar kemampuan baru untuk melemparkan granat kembali ke arah musuh, mengumpulkan harta karun, tetapi lebih soal perasaan yang dirasakan Drake. Drake digambarkan dalam game sedang mengalami rasa sakit hati yang dalam. Perasaan kehilangan, depresi, dan juga kesedihan yang dialami Drake dalam game akan akan dirasakan pemain selama menyelesaikan level demi level.

Ini adalah image yang telah dibangun Naughty Dog selama empat tahun terakhir. Pemain semakin memahami seperti apa karakter dalam game Uncharted. Hubungan antara Drake dan Sully, love affair antara Elena dan Drake, ataupun cacian Drake kepada dirinya sendiri selama permainan berlangsung. Naughty Dog berhasil membuat pemain merasakan apa yang dirasakan oleh karakter dalam game.